• Transgender VS Transexual


    Transgender is the way people behave or appearances did not match to the role of gender in general.

    Transsexual is a person of the opposite gender identity with biological gender. They feel trapped in your body is one such case Reynaldi which was born as a man but felt that she was a woman.

    Religion Aspect ( Muslim)

    Seorang pria atau wanita yang normal jenis kelaminnya dilarang oleh agama terutama Islam mengubah jenis kelaminnya, karena mengubah ciptaan Allah tanpa alasan yang hak yang dibenarkan oleh Islam.

    Demikian pula dengan pria atau wanita yang lahir normal jenis kelaminnya, tetapi karena pengaruh lingkungan menjadikan lahiriyah “banci” berpakaian dan bertingkah laku berlawanan dengan jenis kelamin yang sebenarnya, maka tetap saja diharamkan oleh agama mengubah jenis kelaminnya, sebab pada hakikatnya jenis atau organ kelaminnya normal, tetapi psikisnya tidak normal, karena itu, upaya kesehatan mentalnya ditempuh melalui pendekatan keagamaan dan kejiwaan (religious and psychology therapy).

    Psychological Aspect

    Bila ditilik lebih lanjut, dalam transgender terdapat istilah transwoman yang menunju pada laki – laki yang berubah menjadi perempuan atau sebaliknya yaitu transman. Berdasarkan penelitan Clements-Nolle et.al.(2001), yang memakai sample dari komunitas transgender di sn Fransisco, menemukan bahwa 62% dari transwoman menderita depresi.

    Seperti yang telah dijelaskan diatas, seorang transgender mengalami tekanan emosional terutama yang berhubungan dengan tubuh mereka. Seorang transgender secara mendasar tidak menyukai karakteristi seksual biologis mereka dan sebagian besar dari mereka mempunyai perilaku negatif terhadap alat genitalia mereka sendiri ( Trangender Identity Affirmation and Mental Health Vol.6,2002)

    Health Aspect

    Badan Kesehatan Dunia ( World Health Organization) mendefinisikan sehat sebagai “ a state of complete physical, mental and social well-being and not merely the absence of disease or infirmity”, yaitu keadaan sehat secara paripurna yang meliputi sehat secara fisik, mental, dan juga kehidupan sosial yang bukan hanya terbebas dari penyakit dan kecacatan saja. Berdasarkan definisi tersebut jelas bahwa individu yang mengalami gangguan identitas gender seperti transwoman atau transman, tidak dapat dikategorikan sehat dalam aspek mental dan kehidupan sosial, sekalipun secara fisik mereka tidak mengalami gangguan atau kelainan apapun.

    Berdasarkan surve Terpadu Biologi dan perilaku (STBP) terkait prevalensi HIV di Indonesi tahun 2007 menunjukkan bahwa 34 % waria di Jakarta dinyatakan HIV positif ( www.resep.web.id/kesehatan) Bahkan di propinsi Malku sendiri, kelompok waria ( transeksual) merupakan kelompok dengan persentase tertinggi pengidap HIV positif dan AIDS yaitu mencapai 55% dari 626 kasus ( www.antara-sulawesiselatan.com) Di sisi lain diakui bahwa kelompok waria termasuk kelompok yang rentan terhadap penularan HIV/AIDS. Penularan IMS dan HIV/AIDS dikalangan waria sangat tinggi.

    Social Aspect

    Society cannot accept a group of transgender. Negative stigma in society because of sexual norm and another norm in our society. Our Society dominated by heterosexual often reject the existence of this group (transgender) that always related with a negative things like change couples freely, feminist and fragile to infected by HIV/AIDS

    Law Aspect

    Pada Komnas HAM, kelompok LGBT ( Lesbian, Gay, Bisexsual, Transgender) telah melakukan sosialisasi terhadap issue mereka meskipun sampai saat ini posisi Komnas HAM masih sebagai support system dan belum dapat memasukkan isu LGBT dalam program kegiatannya.

    Sources

    7 year old Transgender Child. Hailey. Parents-Our America With Lisa Ling- - Transgender - - youtube

    Artikel oleh Dwi Putra Parendrawati: “ Aspek kejiwaan kelompok transgender dan transsexual”

    “ Mengenal lebih dekat transgender dan transexual”. OPINI. 08 Januari 2012.

    Wikipedia

0 komentar:

Posting Komentar